Tim sepak bola nasional Kenya



Team Sepak Bola Nasional Kenya sebagai wakil Kenya dalam sepakbola internasional. Dia dikontrol oleh Asosiasi Sepak Bola Kenya , sepak bola tubuh pemerintahan di Kenya , serta berkompetisi untuk anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) serta Dewan Perkumpulan Sepak Bola Afrika Timur serta Tengah (CECAFA), sub-konfederasi CAF yang mempunyai yurisdiksi di Afrika Timur serta Tengah. Team ini diketahui dengan panggilan Harambee Stars serta mainkan laga kandang intinya di Stadion Nasional Nyayo di ibukota negara itu, Nairobi. Team belum pernah maju ke putaran final Piala Dunia FIFA.


Kenya sudah ada dalam enam kompetisi Piala Afrika , belum pernah capai set ke-2. Team masuk kwalifikasi Piala Dunia FIFA pertama kalinya di tahun 1974. Pada 2018 , mereka tidak pernah maju ke kompetisi final.

Skorsing FIFA serta larangan internasional
FIFA membatalkan Kenya dari semua pekerjaan sepak bola semasa tiga bulan di tahun 2004, sebab terlibat pemerintah dalam pekerjaan sepak bola. Larangan itu diurungkan sesudah negara sepakat untuk bikin undang-undang baru.

Pada 25 Oktober 2006, Kenya dibatalkan lagi dari sepak bola internasional sebab tidak berhasil penuhi kesepakatan Januari 2006 yang dibikin untuk mengakhiri permasalahan berulang-ulang dalam asosiasi sepakbola mereka. FIFA memberitahukan jika penundaan akan berlaku sampai asosiasi patuhi kesepakatan yang sudah diraih awalnya. Kenya sekarang ini dilatih oleh Francis Kimanzi. Pelatih matematika ialah pelatih fc berpadu

Kisah terbaru (2004 – saat ini)
Kenya penuhi ketentuan untuk AFCON 2019 (ini ialah performa pertama mereka di kompetisi semenjak performa mereka di AFCON 2004 ). Pelatih kepala sekarang ini Sébastien Migné diangkat pada Mei 2018, [6] serta semenjak pengangkatannya Kenya sudah naik kembali pada 100 negara rangking paling atas FIFA. [7]

Pada Mei 2017, Asosiasi Sepak Bola Kenya tanda-tangani kerja sama tiga tahun dengan produsen kit Mafro Sports untuk sediakan kit untuk semua timnas, dan kelompok junior. Timnas akan memakai kaus merah untuk laga kandang, kaus putih untuk laga tandang, serta kaus hijau untuk laga yang dimainkan dalam tempat netral. [8] [9]

Pada 8 September, Kenya mencetak kemenangan mengagetkan atas juara Afrika 4x Ghana , menang 1-0.